Sesuai judul, hari ini aku ingin berbagi tentang hal-hal pertama yang menyangkut hal random, mulai dari yang personal sampai yang receh-receh. Semua pertanyaan di bawah ini aku kumpulkan dari video "My Firsts" milik Jessica Jung di Youtube, sisanya nyomot asal dari sini. Seperti biasa, yang mau ikutan jawab boleh langsung copy-paste daftar pertanyaannya di blog masing-masing, ya! Atau mau jawab di kolom komentar aja juga boleeeh 😉
First thing you do when you arrived at your destination while traveling?
Room tour di penginapan!
Ngecekin satu per satu fasilitas di dalam kamar. Mulai dari kasurnya yang empuk buat tidur atau nggak, ada noda nggak di kasurnya (karena aku jijik kalau ada bekas noda di sprei putih huhu) Kemudian, apakah kamar mandinya bersih, handuknya dapat berapa, toiletries-nya dapet apa aja. Lanjut ke mini bar, cari ada yang gratisan nggak (LOL), kopi dan tehnya dapet apa aja. Setelah setiap bagian kamar dijelajahi, baru deh nanya suami... "MAU MAKAN KE MANA KITA?"
Sungguh, jawabanku nggak ada mewah-mewahnya seperti Jessica yang harus berendam dulu dengan sea salt saat dia tiba di negara tertentu. Aku mah apa, urusan perut nomor satu 😂
When you first earn money, what's the first thing you bought?
Gaji pertamaku adalah saat ngajar piano untuk sepupuku sendiri waktu masih SMP (apa SMA, ya?). Senang banget rasanya dapet uang jajan tambahan dengan nominal yang cukup wah untuk anak seusiaku dulu. Uangnya aku pakai untuk ganti hape baru (ditambahin dari ortu juga pastinya hahaha) yang bentukannya kayak gini:
Bisa diputer-puter gitu henponnya wkwkwk
Dulu jamanku Sony Ericsson Walkman ini berjaya sekali, khususnya bagi penikmat musik, karena memang kualitas speaker musiknya itu perfecto. Siapa yang pernah pake Walkman series juga?
By the way, hape ini awet banget lho. Aku pakai sampai masa kuliah semester tiga atau empat, sampai akhirnya ganti Blackberry.
The first thing your husband cooked for you?
Pertama kali dimasakin suami itu justru sebelum menikah, tepatnya waktu kami masih pacaran dan sama-sama kuliah.
Ceritanya waktu itu, entah kesambar angin apa, si pacar ngajakin makan di apartemennya karena dia mau masak. Dalam hatiku, hahh dia mau masak apaan? Kok aku baru tau dia bisa masak. Tapi yaudalah, kapan lagi dimasakin, gratis lagi. Tinggal datang, duduk dan makan (asal setelah itu nggak disuruh cuci piring).
Tau nggak hari itu doi masak apa? Ikan bawal putih kukus dengan telur dan sambal sejenis Bu Rudy yang pedes banget itu sebagai topping-nya.
Jujur aja sih, aku mengira dia bakal masak steik, pasta atau apalah itu. Seumur-umur hidup aku nggak pernah makan ikan bawal kukus, karena pada dasarnya nggak suka ikan kukus, kecuali ikan kakap tim hong kong yang endes itu. Jadi begitu melihat hidangannya di atas meja, aku agak-agak zonk. Maapkan akuu, beb 😂 tapi ya enak kok rasanya. Beneran enak, suer. Bukan enak karena aku bucin, ya!
When was the first time you felt like accomplished something?
Ceritanya waktu SMP, aku pernah ditunjuk guru untuk berangkat lomba bahasa Mandarin di sekolah lain. Mamaku senang banget waktu tahu aku salah satu murid yang terpilih untuk ikut lomba. Jenis lombanya aku agak lupa, sih, pokoknya melibatkan writing, reading dan speaking, dan ada diminta membuat speech juga tentang tsunami yang pernah terjadi 2004 silam.
Dari sekolah sendiri nggak ada yang menemani berangkat lomba. Mamaku sendiri yang bersedia menemani lomba dari sesi awal sampai akhir. Masih ingat banget, waktu itu mama masih battling dengan penyakit miomnya, yang mana tiap bulan mama pasti merasakan sakit yang luar biasa di area perut, pinggang ke bawah. Bayangin aja, dalam kondisi seperti itu mama masih kuat nyetir mobil, nganterin dan nungguin aku, sambil menahan sakit yang amit-amit.
Hasil lomba menyatakan aku nggak menang, tapi nggak masalah buatku. Yang penting setelah acara aku bisa cepat-cepat pulang supaya mama beristirahat. Mama juga nggak terlihat kecewa. Menurutnya ikutan lomba nggak wajib menang kok, yang penting aku bisa melatih kepercayaan diri dan punya pengalaman baru. Dan hari itu aku udah merasa sudah accomplish sesuatu yang baru.
Mungkin mamaku sendiri udah lupa, sih, dengan kejadian ini. Tapi aku nggak bisa melupakan memori tersebut. Karena sejak saat itu sampai hari ini, sosok mama buatku adalah seseorang yang luar biasa 😊
When did you first feel like an adult?
Jawaban receh: waktu pertama kali minum kopi secangkir habis sendirian 😝akhirnya bisa ngopi bareng papa deh hahaha
Jawaban (agak) serius: ketika kuliah ke luar negeri, tinggal sendirian di asrama dan harus mengurus semua-muanya sendiri. Harus mikirin budget, bayar tagihan, belanja keperluan sendiri dan keperluan lainnya. I felt like my mom. Belum lagi kalau ada masalah harus bisa cari solusi sendiri. Waktu kecil ingin cepat-cepat dewasa karena bisa bebas melakukan ini itu. Tapi ternyata kebebasan itu nggak selamanya memudahkan, ya *lah kenapa jadi deep*
When was the first time you felt lonely and how you overcome it?
Sebenarnya aku jarang merasa lonely. Aku bersyukur bisa dikelilingi orang yang kusayang dan peduli sama aku. Yang mana setiap kali aku butuh teman curhat, mereka selalu ada di sana.
Tapi kalau boleh jujur—demi menjawab pertanyaan ini, ada satu masa aku benar-benar ngerasa kesepian, tepatnya waktu mamaku pulang ke Bali setelah menemaniku beberapa minggu di Bogor setelah aku melahirkan. Detik di mama pergi, mendadak aku kesepian banget. Entah pengaruh hormon, baby blues belum selesai atau kangen pengen lamaan sama Mama, pokoknya setiap hari rasanya 'kosong'. Mana suami kerja dari pagi sampai sore, jadi aku benar-benar berduaan aja dengan Josh yang masih bayik saat itu. Kesepian yang aku rasakan mirip-mirip saat aku homesick kuliah di Guang Zhou dulu. Tapi, kegalauan ibu baru itu bener-bener 'beda', sih, rasanya. Yang pernah jadi ibu mungkin paham deh perasaan ini.
And how I overcome it, ya dijalani aja, sih. Yang paling penting, harus jujur cerita apa adanya ke pasangan, karena suami adalah satu-satunya orang yang ada di samping setiap hari.
Kalau teman-teman ada yang merasa kesepian atau depresi ringan, segera cari bantuan dan jangan malu untuk terbuka apa adanya dengan orang-orang yang kalian percaya sebagai support system utama, ya!
What's the first book you remember reading?
Lupaaaaa. Tapi aku masih ingat betul novel pertama yang kulahap dari awal sampai akhir, it's Harry Potter Chamber of Secrets. Masih ingat juga lho belinya di mana, di toko buku Kharisma Mal Puri Indah 😂
First Instagram post
There you go!
Fotonya di balkon asrama waktu kuliah dulu 😁
First thought when waking up every morning
"Hari ini makan apa, ya?"
HAHAHA klasih banget, kan. First world problem bagi emak-emak kayak saya LOL
First internet activity?
Sepertinya nggak jauh-jauh dari kegiatan fangirling deh (bakatnya udah ada sejak remaja wahahaha) dan itu pun masih jaman internet yang berisik banget alias nggak bisa di-mute, yang kalau mau online ya nggak bisa diem-diem, udah pasi ketahuan papa mama 😂
Sungguh lambretaaaa
The first time you ever got trouble at school?
It was a silly story, tapi kalau diingat-ingat lagi masih bikin malu 🙈
Kejadiannya waktu SMA, aku ketahuan guru kasih contekan ke teman sewaktu ujian Bahasa Mandarin. Namanya nyontek itu udah salah, kasih contekan pun nggak ada bedanya. Tapi entah mengapa tetap aku lakukan atas dasar kasihan karena temanku yang benar-benar clueless harus nulis apa di kertas ujiannya. Padahal salah dia juga kenapa nggak belajar. Dan tau nggak sih, yang jaga kelas ujian hari itu. adalah seorang guru agama. Saat ketahuan, aku sempat dikhotbahin gini, "Saya anggap nggak tau apa-apa soal ini, tapi Tuhan melihat perbuatan kamu." Aselik, aku mewek di tempat dan mohon-mohon untuk nggak dihukum. Akhirnya, beliau robek bukti contekan yang aku tulis ke tong sampah, kemudian ngomong begini lagi, "Yaudah, saya lupakan kejadian ini. Saya harap kamu belajar sesuatu dari ini."
Aku nggak pernah cerita dengan siapa pun tentang kejadian ini, termasuk orangtuaku. But (maybe) now they know 🙈 *yess I know sometimes they read my blog hahahaha*
First favorite professions?
Ini konteksnya profesi favorit, yaa, bukan profesi impian. Dan profesi tersebut adalah pianis dan manajer artis.
Kenapa pianis, mungkin karena sejak kecil aku les piano dan lama-lama menganggap pianis itu keren. Apalagi ketika mereka mengadakan recital dan memainkan piano solo, wah itu level kerennya berlipat-lipat ganda di mataku.
Kalau manajer artis, nggak tau deh kenapa, cuma liatnya keren aja gitu sibuk-sibuk nyariin job untuk artis, ketemu banyak orang terkenal lainnya, nyusunin jadwal kerja dll. Tapi pernah ada satu masa cita-citaku memang pengen jadi manajer artis, sampai ingin kuliah di jurusan spesifik. Alasan ceteknya, tentu aja biar bisa deket terus donggg dengan si idola 🤣
First favorite TV show you watched while growing up?
Hampir semua serial dan film yang pernah ditayangkan di Disney Channel; Hannah Montana, Lizzie McGuire, Wizards of Waverly Place, School of Rocks, and the old but goodie High School Musical!
Tapi aku nonton kartun anak-anak pada umumnya juga kok, khususnya setiap Minggu pagi sebelum berangkat ke gereja. Hayooo, siapa yang hobinya duduk depan TV tiap hari Minggu juga? Hihi
***
Sekarang gantian teman-teman yang cerita versi "my firsts" kalian, ya! :D