So, hello 29! Finally reaching the last stop in my 20s!
Tadinya nggak mau terlalu mendramatisir ulang tahun terakhir berkepala dua ini, tapi ternyata agak mellow juga yaa 🙈 Padahal kukira makin ke sini kepinginnya ingin 'biasa-biasa' aja dalam melewati hari ulang tahun. Biasa tuh maksudnya nggak perlu yang gimana-gimana banget lah. Yang penting hari spesial bisa dilewati dengan orang-orang kesayangan udah cukup. Tapi tetep yaa, menjelang hari ulang tahun berakhir rasanya malah nggak rela tidur. Aku sampai susah bobo malamnya karena mikirin tahun depan udah ganti kepala usia 😆
Sepertinya satu langkah lagi menuju kepala tiga membuatku (terpaksa) bersikap lebih bijak lagi (ciyehh). Setelah merenung, rasanya aku udah nggak mau lagi kebanyakan mikir hal-hal yang di luar jangkauanku. Pokoknya ingin melakukan yang terbaik aja dalam segala aspek kehidupan ini. Mau itu dalam hal keluarga, hubungan, pertemanan, finansial dll. Dan lebih banyak bersyukur dan berserah kepada Yang Maha Kuasa.
There is a phrase like "manusia berencana, namun Tuhan yang berkehendak" hits me in different way these days. Menyusun rencana atau target impian itu harus, namun tetap semuanya kembali kepada Tuhan. Mau ngomong apa kalau ternyata Tuhan tidak atau belum berkehendak atas rencana kita? Dan mau ngomong apa juga di saat apa yang tidak kita rencanakan malah Tuhan berikan yang jauh lebih baik? (:
Di hari yang sama aku bertambah usia, kami juga merayakan wedding anniversary yang kelima! Wohooo! 🙌
Walau usia pernikahan kami masih lima tahun, but we've known each others since a decade ago! Pacaran dari masih bau kencur sekarang udah mau beranak dua. Semakin berjalannya waktu, aku semakin menikmati pernikahan kami. It's not perfect and never will be. Tapi senang rasanya bisa belajar banyak hal dari hubungan ini. I can't be more grateful to have such a wonderful partner like him. He helps me a lot in so many ways. Pengen ngegombal dikit, tapi nggak jadi ah. Disimpan aja buat orangnya langsung 🙈 Perjalanan kami masih panjang, but as long as he stays here by my side, sepertinya semua akan baik-baik saja.
Menye-menyenya udahan dulu ah! So, how we spent our special day?
Morning
Pagi-pagi aku kebangun karena perut mendadak mules dapet 'panggilan' alam. Begitu melek, lah kok suami nggak ada? Eh, kok samar-samar liat penampakan kue di atas meja depan ranjang? Sambil memakai kacamata, nggak lama suami nongol dan ngucapin happy birthday sekaligus happy anniversary sambil bisik-bisik karena bocil masih nyenyak di sebelah. Seketika, mules hilang karena excited memulai hari di usia yang baru 😆 Tadinya suami pengen nyalain lilin, aku bilang nanti aja pas Josh bangun, biar sama-sama nyanyi dan tiup lilin.
Aneh banget rasanya bangun kepagian di hari Minggu. Padahal kebiasaan hari Minggu itu alarm pasti mati. Sengaja karena ingin bangun siangan. Mentang-mentang ulang tahun, malah bangunnya kepagian 😂
Nggak sampai setengah jam, Josh pun ikut kebangun dan dia juga langsung melihat penampakan kue. Langsung deh anaknya seger dan ngomong, "Happy birthdaaaaay Mamaaaa!" Setelah melakukan ritual ulang tahun (nyanyi, tiup lilin, potong kue dan doa bersama), Josh nanya beberapa kali, "Mama mau kado apa? Nanti Josh beliin." Iseng dong aku nanya, "Emang kamu beliin di mana?" Tau nggak dijawab apa? "Di Tokopedia, Ma." HAHAHAHA ketahuan deh emaknya doyan belanja di mana 🤣
Oh ya, tentang kue ulang tahun, rikuesanku masih sama dengan tahun lalu tapi lebih spesifik. Daripada kesel kode-kodean sama suami, udah minta aja langsung nyahahaha. Kuenya tetap cheese cake dong, atasnya chocomaltine, belinya di The Harvest. Meski udah tau kue ultah sendiri, tapi suami jago lho menyembunyikan kuenya. Entah dia naroh di mana, soalnya buka kulkas pun nggak ada penampakan kue. Belinya kapan juga nggak tahu, pokoknya terima jadi aja hihi mulai pinter kayaknya doi bikin suprise kecil-kecilan gini. Good job, sayang! 😆
Muka bantal dan belum mandi tentunya 🙈
Afternoon
Sejak beberapa hari lalu, suami nanya terus pengen makan apa di hari ulang tahun. Jujur aku kangen makan dimsum. Kebetulan tempat makan dimsum favoritku adanya di dalam mall. Eh, keinget satu restoran dimsum yang agak baru dan pernah kami coba juga di daerah PIK (Pantai Indah Kapuk), namanya Super Yumcha. Tempatnya agak kecil, tapi nyaman. Setelah tahu bisa reservasi tempat, cuss deh kami memutuskan untuk makan siang di sana. Soalnya menjelang jam makan siang, di daerah PIK itu terbilang cukup ramai meski lagi pandemi gini. Tapi, Super Yumcha menjalankan protokol kok, jadi aman makan siang di sana 😊
Super Yumcha ini recommended sekali bagi pecinta dimsum! Hampir semua menunya enak-enak. Yang must try itu hakau isi udang favoritnya Josh, ceker ayam dan cheong fun udang. Endullll banget! Meski yang kurekomendasikan tidak mengandung B2, restorannya non halal yaa, manteman.
Night
Malamya, kami makan-makan di rumah bareng keluarga. Kebetulan selama pandemi ini, tiap hari Minggu malam itu pasti makan bersama di rumah dengan keluarga suami. Biasanya mama mertua masak beberapa macam menu makanan ala restoran untuk disantap bersama. Karena ini judulnya ulang tahun, sudah pasti ada menu mie goreng!
Selesai makan malam, aku juga video call dengan papa mama yang ada di Bali. Aku yang nambah usia, aku yang sibuk meledek mereka karena mereka pun semakin menua, apalagi sebentar lagi mau nambah cucu juga. Mohon jangan ditiru yak, ini hanya cara kami dalam berkomunikasi 🤣
***
Birthday well spent!
Yang mau kasih ucapan dan doa serta kado, saya masih menerima dengan senang hati selama beberapa hari ke depan ya wkwkwk 🤣 yang jelas aku bersyukur sekaliiii melewati hari pergantian usia dengan orang-orang yang kusayang. Dan makasih juga untuk teman-teman virtual yang sempat mengucapkan melalui sosial media maupun email (you know who :P). You don't have idea how much you made me happy! Makasih banyak yaa ❤
My birthday wishes, supaya orang-orang tersayang di sekitarku, termasuk kalian semua yang baca tulisan ini, tetap dalam keadaan sehat dan bahagia, yaaa 🤗